Nama : Vina Wahyu Astuti
NPM : 19213152
Kelas : 2EA25
Mata Kuliah : Softskill (Ekonomi Koperasi)
Apakah
Koperasi Menguntungkan (Secara Keuangan) bagi Anggotanya.
Iya
menguntungkan, Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan koperasi adalah
meningkatkan kesejahteraan anggota para anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya maka untuk mencapai tujuan itu koperasi menyelenggarakan berbagai usaha
yang bermanfaat dan menguntungkan bagi anggotanya jadi tidak perlu diragukan
lagi bahwa koperasi menguntungkan (secara keuangan) bagia anggotanya.
Pembagian SHU
bersumber dari anggota, anggota merupakan jasa dari modal dan transaksi usaha
yang dilakukan anggota sendiri dan dapat dilakukan secara transparan serta
dapat dibayar secara tunai. SHU tersebut dapat diperoleh dari 25 % dari SHU
yang diperoleh dari SHU yang diperoleh dari usaha anggotanya dan 60% dari SHU
yang berasal bukan dari usaha anggota. Besar kecilnya SHU yang diterima oleh
anggota tergantung dari aktif atau tidaknya anggota tersebut dalam simpan
pinjam di koperasi tersebut.
Manfaat koperasi
bagi anggota tidak hanya memenuhi kebutuhan anggota saja tetapi ada manfaat
lain dari koperasi, yaitu :
1.
Pada
akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha
(SHU).
2.
Setiap
anggota dapat berlatih berorganisasi dan bergotong – royong
3.
Setiap
anggota dapat berlatih bertanggung jawab.
Secara keuangan
koperasi sangat menguntungkan untuk anggota apabila koperasi tersebut dikelola
secara profesional. Anggota dengan mudah dapat meminjam dana untuk keperluannya
dengan bunga yang rendah, sehingga para anggota dapat terbebas dari rentenir
yang meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi. Koperasi bisa
mendapatkan untung, keuntungan tersebut diperoleh dari laba penjualan dan jasa
peminjaman. Meskipun koperasi tidak mengambil laba penjualan atau jasa
peminjaman yang besar. Namun apabila koperasi berjalan dengan lancar keuntungan
koperasi pun bisa menjadi besar pula.
Contoh
Koperasi yang Sukses dan Kriteria
Suatu contoh
koperasi yang sukses ialah sebuah koperasi simpan pinjam yang di bangun di jawa
tengah yaitu KSP JASA,Koperasi tersebut di dirikan di lingkungan basis pelaku
ekonomi mikro di seputar pasar-pasar di karsidenan pekalongan jawa tengah,Di
mana di tempat-tempat tersebut mengurus mengajak pedagang di sekitar itu untuk
menjadi anggota koperasi dan penyertaan modal suka rela.Dari system
pengoperasiannya yang secara baik dan benar maka anggota merasa sangat di
untungkan.
Namun demikian
hal-hal yang menyangkut pokok-pokok tata cara perekonomian secara umum tetap di
lakukan sebagai basis dasar standart managemen koperasi tersebut.Dengan
demikian kesepakatan seluruh anggotanya mampu menghantarkan lembaga ini sukses
dan menguntungkan serta sangat bermanfaat bagi anggotanya.Ini membuktikan bahwa
managemen koperasi mampu di aplikasi sebagai basis dasar suatu usaha.
Bukti-bukti yang
menjadi kesuksesan adalah criteria umum :
1. Telah
mendirikan beberapa cabang di berbagai daerah di jawa tengah bahkan di ibu kota.
2. Kriteria
khusus koperasi ini telah memiliki dukungan dari lembaga keuangan dan bisa
mengikuti dalam penyelenggaraan bank umum di bank Indonesia.
3. Kriteria
kelembagaan sebagai lembaga ekonomi yang didirikan dengan dasar modal bersama
tidak pernah menimbulkan konflik managemen keuangan dengan para anggotanya.
Koperasi
dikatakan sukses apabila didukung 3 kriteria koperasi sukses yakni :
1. organisasi
permodalan yang cukup
2. ada usaha
didalamnya
3. memantapkan
koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam tatanan perekonomian yang
demokratis dan berkeadilan
REFERENSI