Kamis, 10 November 2016

Etika Bisnis

Nama: Vina Wahyu Astuti
NPM : 19213152
Kelas : 4EA25

Etika Profesi
Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.
Profesional adalah orang yang melakukan sesuatu pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi serta mempunyai komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaan itu.
Ciri umum profesi :
1. Memiliki keahlian dan keterampilan khusus.
2. Adanya komitmen moral yang tinggi.
3. Profesional atau hidup dari profesinya.
4. Mempunyai tujuan mengabdi untuk masyarakat.
5. Memiliki sertifikasi maupun izin atas profesi yang dimilikinya.
Prinsip-Prinsip Etika Profesi
1. Prinsip tanggung jawab
Seorang profesional harus bertanggung jawab atas profesi yang dimilikinya.
2. Prinsip keadilan
Prinsip yang menuntut seseorang yang profesional agar dalam melaksanakan profesinya tidak akan merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu.
3. Prinsip otonomi
Prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka diberikan kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya.
4. Prinsip integritas moral
Seorang yang profesional adalah orang yang mempunyai integritas pribadi atau moral yang tinggi.
Prinsip Etika Profesi :
1  1.     Etika profesi dan tanggung jawab dalam profesi
·         Terhadap pelaksanaan pekerjaan dan terhadap hasilnya
·         Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya
2  2.       Keadilan dalam etika profesi. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya
3 3.     Otonomi dalam etika profesi. Prinsip ini menuntuk setiap professional memiliki dan diberi kebebasan menjalankan profesinya

Syarat-syarat suatu profesi dalam Etika Profesi :

·         Melibatkan kegiatan intelektual dan keterampilan
·         Menentukn baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik
·         Menggeluti suatu keahlian yang khusus
·         Mempunyai organisasi professional yang kuat dan solid
·         Mementingkan layanan diatas kepentingan dan keuntungan pribadi
·         Memerlukan persiapan professional yang alami dan bukan hanya sekedar latihan
·         Memerlukan pelatihan dalam jabatan yang berkesinambungan
·         Menjanjikan karis hidup lebih baik dan keanggotaan yang permanen

     Ciri-Ciri Etika Kerja Profesional Sesuai Dengan Etika Profesi

    1.    Cemerlang
Etika profesi menekankan seorang berlaku professional terhadap pekerjaannya dengan bekerja cemerlang  tidak akan bekerja dengan sembarangan. Kerja dan tugas kesehariannya tidak akan dianggap sebagai satu beban atau sebagai satu rutin yang membosankan. Kerja yang harus dilaksanakannya dengan bersungguh-sungguh tidak sekedar melepaskan batuk ditangga. Kinerja kerjanya akan selalu tinggi. Jika dia menemukan kesulitan saat melaksanakan tugasnya dia akan terus berusaha mencari jalan mengatasi atau memecahkan masalah itu. Untuk mencapai tingkat keunggulan, seorang karyawan itu harus ada disiplin diri. Mereka yang memiliki disiplin diri bias bekerja dengan baik dalam semua kondisi.
2  2.     Sikap Berinisiatif
Karyawan yang mmiliki sikap berinisiatif adalah mereka yang melakukan usaha atau sesuatu sebelum dipaksa oleh kondisi atau diperintahkan untuk melakukannya. Setiap karyawan memiliki kemampuan tersendiri dalam bidang-bidang yang mereka geluti. Misalnya dalam bidang bisnis karyawan akan berusaha untuk mengembangkan bisnis perusahaan dalam bidang-bidang baru seperti keluaran atau layanan yang baru. Etika profesi memberikan tuntutan agar profesional memiliki inisiatif dalam bekerja profesiona agar bisa menemukan inovasi.
3  3.    Niat
Professional yang menjunjung etika profesi selalu memiliki niat yang benar dan sesuai dengan profesinya. Orang yang tidak memiliki niat yang benar saat bekerja tidak akan bekerja dengan baik. Orang tersebut tidak akan memiliki komitmen terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Banyak orang yang bekerja tetapi tidak paham atau mengerti mengapa mereka bekerja selain ingin menghidupi hidup.