NPM : 19213152
Kelas : 4EA25
Etika Profesi
Profesi
dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk nafkah hidup dengan
mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan
komitmen pribadi (moral) yang mendalam.
Profesional
adalah orang yang melakukan sesuatu pekerjaan purna waktu dan hidup dari
pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi serta
mempunyai komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaan itu.
Ciri
umum profesi :
1.
Memiliki keahlian dan keterampilan khusus.
2. Adanya komitmen moral yang tinggi.
3. Profesional atau hidup dari profesinya.
4. Mempunyai tujuan mengabdi untuk masyarakat.
5. Memiliki sertifikasi maupun izin atas profesi yang dimilikinya.
2. Adanya komitmen moral yang tinggi.
3. Profesional atau hidup dari profesinya.
4. Mempunyai tujuan mengabdi untuk masyarakat.
5. Memiliki sertifikasi maupun izin atas profesi yang dimilikinya.
Prinsip-Prinsip
Etika Profesi
1.
Prinsip tanggung jawab
Seorang
profesional harus bertanggung jawab atas profesi yang dimilikinya.
2.
Prinsip keadilan
Prinsip
yang menuntut seseorang yang profesional agar dalam melaksanakan profesinya
tidak akan merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu.
3.
Prinsip otonomi
Prinsip
yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka
diberikan kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya.
4.
Prinsip integritas moral
Seorang
yang profesional adalah orang yang mempunyai integritas pribadi atau moral yang
tinggi.
Prinsip Etika Profesi :
1 1. Etika
profesi dan tanggung jawab dalam profesi
· Terhadap
pelaksanaan pekerjaan dan terhadap hasilnya
· Terhadap
dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya
2 2. Keadilan
dalam etika profesi. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja
apa yang menjadi haknya
3 3. Otonomi
dalam etika profesi. Prinsip ini menuntuk setiap professional memiliki dan
diberi kebebasan menjalankan profesinya
Syarat-syarat suatu profesi dalam Etika
Profesi :
· Melibatkan
kegiatan intelektual dan keterampilan
· Menentukn
baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik
· Menggeluti
suatu keahlian yang khusus
· Mempunyai
organisasi professional yang kuat dan solid
· Mementingkan
layanan diatas kepentingan dan keuntungan pribadi
· Memerlukan
persiapan professional yang alami dan bukan hanya sekedar latihan
· Memerlukan
pelatihan dalam jabatan yang berkesinambungan
· Menjanjikan
karis hidup lebih baik dan keanggotaan yang permanen
Ciri-Ciri Etika Kerja
Profesional Sesuai Dengan Etika Profesi
1. Cemerlang
Etika profesi menekankan seorang berlaku
professional terhadap pekerjaannya dengan bekerja cemerlang tidak akan
bekerja dengan sembarangan. Kerja dan tugas kesehariannya tidak akan dianggap
sebagai satu beban atau sebagai satu rutin yang membosankan. Kerja yang harus
dilaksanakannya dengan bersungguh-sungguh tidak sekedar melepaskan batuk
ditangga. Kinerja kerjanya akan selalu tinggi. Jika dia menemukan kesulitan
saat melaksanakan tugasnya dia akan terus berusaha mencari jalan mengatasi atau
memecahkan masalah itu. Untuk mencapai tingkat keunggulan, seorang karyawan itu
harus ada disiplin diri. Mereka yang memiliki disiplin diri bias bekerja dengan
baik dalam semua kondisi.
2 2. Sikap
Berinisiatif
Karyawan yang mmiliki sikap berinisiatif
adalah mereka yang melakukan usaha atau sesuatu sebelum dipaksa oleh kondisi
atau diperintahkan untuk melakukannya. Setiap karyawan memiliki kemampuan
tersendiri dalam bidang-bidang yang mereka geluti. Misalnya dalam bidang bisnis
karyawan akan berusaha untuk mengembangkan bisnis perusahaan dalam
bidang-bidang baru seperti keluaran atau layanan yang baru. Etika profesi
memberikan tuntutan agar profesional memiliki inisiatif dalam bekerja
profesiona agar bisa menemukan inovasi.
3 3. Niat
Professional yang menjunjung etika profesi
selalu memiliki niat yang benar dan sesuai dengan profesinya. Orang yang tidak
memiliki niat yang benar saat bekerja tidak akan bekerja dengan baik. Orang
tersebut tidak akan memiliki komitmen terhadap pekerjaan yang dilakukannya.
Banyak orang yang bekerja tetapi tidak paham atau mengerti mengapa mereka
bekerja selain ingin menghidupi hidup.